Buleleng Bali akan menjadi Tujuan Wisata Kapal Pesiar Dunia

Bersandarnya Kapal Cruise Pacific Eden yang mengangkut 1. 500 wisatawan di Pelabuhan Benoa pada April kemarin, jadi gong masuknya kapal-kapal cruise dari beragam negara ke Bali. Hal tersebut lantas disambut baik Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Buleleng.

Buleleng yang telah mulai dilirik Kementerian Pariwisata (Kemenpar), saat ini tidak sangsi sekali lagi mengakui jadi tujuan
maksud kunjungan kapal pesiar.

” Sebelumnya memanglah relatif tidak sering kapal pesiar datang bertandang ke Buleleng. Lebih seringkali ke Pelabuhan Benoa, ” tutur Kadispar Buleleng, Nyoman Sutrisna, di Singaraja, Bali, Sabtu (9/9/2017).

Buleleng saat ini telah miliki tagline baru. Tujuan wisata kapal pesiar. Pasalnya, ciri-khas Buleleng sangat
cocok dengan wisata kapal pesiar.

Argumennya, pertama, daerahnya paling luas di Bali. Ke-2, panjang pantainya. Buleleng menjadi pantai terpanjang di Bali. Apaila di inline-kan dengan wisata darat, semua pas dikarenakan object wisata Buleleng banyak yang bagus.

Keunggulan yang lain, kabupaten yang ada di ujung utara Bali itu juga punya empat Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) yang saat ini selalu diatur tujuannya.

” Kami mempunyai empat KSPN, yakni Bedugul-Pancasari, KSPN Bali Utara terlalu fokus di Lovina serta sekelilingnya, KSPN Pemuteran serta Menjangan, KSPN Taman Nasional Bali Barat, ” ucap Nyoman.

Modalnya juga sangatlah kuat. Buleleng miliki Pelabuhan Celukan Bawang yang tengah di kembangkan jadi tempat berlabuhnya kapal pesiar mendatang ke Bali Utara. Pelabuhan paling besar itu lantas dinilai layak jadi tempat bersandarnya kapal-kapal besar.

” Keinginannya memanglah bisa tingkatkan kunjungan wisman. Sepanjang ini memanglah relatif lebih sedikit apabila dibanding lokasi di Bali sisi selatan, ” kata Nyoman.

Ketua Tim Percepatan Wisata Bahari Indonesia Kementerian Pariwisata, Indroyono Susilo, menyebutkan kalau sepanjang 2017 paling tidak 72 cruise atau kapal pesiar akan berlabuh di Pelabuhan Benoa. Jumlah ini benar-benar bagus untuk tujuan yang berada di Bali dalam menaikkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) yang masuk terkecuali dari udara.

“Angka ini naik dari realisasi kehadiran kapal pesiar di Pelabuhan Benoa th. lantas, sekitar 47 call, maka penambahan 25 call cruise th. ini, ditambah project Pelabuhan Celukan Bawang yang ditargetkan selesai pada akhir Maret 2018, akan diperlengkapi terminal yang dapat menyimpan 2. 500 penumpang kurun waktu berbarengan, ” tutur Indroyono.

Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya lantas merasakan suka. Walau bagaimanapun, menurut dia trend penambahan itu, belum juga menggapai puncak. Angkanya masih tetap benar-benar mungkin saja ditambah sekali lagi.

” Kapal dengan kemampuan 6. 500 penumpang sama dengan 40 pesawat Boeing, pikirkan. Ini pastinya bakal berimbas ke pendapatan di bagian pariwisata karna rata-rata wisman dari cruise benar-benar royal membelanjakan uangnya, ” ucap Arief.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *